"Harapan seperti api lilin kehidupan ditengah gelapnya malam. Ia menjadi imaji, pemantik terang, dan penenang sukma. Dengan harapan, semua manusia menambah keberaniannya. Dan dengan harapan pula, manusia percaya pada cita-cita. Harapan mengubah ketidakpastian menjadi peluang. Harapan juga yang menggeser paradigma sebuah ketidakmungkinan." (Ryan Alfian Noor)
Sebagai manusia kita semua pastinya memiliki harapan yang ingin kita capai. Harapan adalah sesuatu hal yang kita inginkan untuk kita raih dalam hidup ini. Begitupun saya, dalam benak ini tersimpan banyak sekali harapan dan mimpi yang saya yakin akan mampu saya wujudkan. Yah, banyak orang yang takut untuk mencoba mengejar mimpinya. Begitupun mulanya saya, saya bukanlah orang yang bisa dikatakan berani dalam mencoba meraih mimpi saya. Masih ada keragu-raguan dalam hati ini untuk mencoba menggapainya. Dalam benak ini masih merasa kalau mimpi yang saya inginkan terlalu tinggi dan sulit untuk digapai.
Tetapi, sekarang sedikit demi sedikit motivasi dalam diri saya terus terangkat, bermula dari sebuah training motivasi yang membuat saya yakin akan mampu untuk menggapai cita-cita.Itu terjadi ketika saya mengikuti sebuah seminar yang diadakan oleh organisasi kerokhanian kampus. Ketika itu kami melakukan seminar di daerah puncak, Bogor. Disanalah awal mula saya mendapat suntikan motivasi, selain itu juga disanalah saya bertemu dengan orang-orang hebat yang juga tengah bersama-sama mencoba menggapai mimpinya. Kegiatan kami disana sangat menyenangkan dan berkesan hingga pada saat malam hari setelah kami selesai menunaikan ibadah Sholat Isya. Saya bertemu dengan seorang motivator yang sangat luar biasa yang pernah saya temui. Dia masih muda, tapi beliau sangat hebat dalam memberikan motivasi dan membakar semangat. Beliau bernama Mokhamad Kusnan atau sering dipanggil kak Kusnan. Beliaulah yang telah membantu saya menemukan kembali semangat saya. Pada pidatonya yang sangat hebat beliau menceritakan akan sebuah kisah perjalanan seorang pengejar mimpi yang berhasil menggapai mimpi-mimpinya. Kisah itu dimulai pada Juni 2004, ketika seorang anak pesisir yang biasa-biasa saja menemukan titik balik dalam hidupnya ketika ia mendapat sebuah pesan bijak dari seorang pembicara pada sebuah acara Tarbiyah yang akhirnya mengubah hidupnya. Pesannya berisi :
Tetapi, sekarang sedikit demi sedikit motivasi dalam diri saya terus terangkat, bermula dari sebuah training motivasi yang membuat saya yakin akan mampu untuk menggapai cita-cita.Itu terjadi ketika saya mengikuti sebuah seminar yang diadakan oleh organisasi kerokhanian kampus. Ketika itu kami melakukan seminar di daerah puncak, Bogor. Disanalah awal mula saya mendapat suntikan motivasi, selain itu juga disanalah saya bertemu dengan orang-orang hebat yang juga tengah bersama-sama mencoba menggapai mimpinya. Kegiatan kami disana sangat menyenangkan dan berkesan hingga pada saat malam hari setelah kami selesai menunaikan ibadah Sholat Isya. Saya bertemu dengan seorang motivator yang sangat luar biasa yang pernah saya temui. Dia masih muda, tapi beliau sangat hebat dalam memberikan motivasi dan membakar semangat. Beliau bernama Mokhamad Kusnan atau sering dipanggil kak Kusnan. Beliaulah yang telah membantu saya menemukan kembali semangat saya. Pada pidatonya yang sangat hebat beliau menceritakan akan sebuah kisah perjalanan seorang pengejar mimpi yang berhasil menggapai mimpi-mimpinya. Kisah itu dimulai pada Juni 2004, ketika seorang anak pesisir yang biasa-biasa saja menemukan titik balik dalam hidupnya ketika ia mendapat sebuah pesan bijak dari seorang pembicara pada sebuah acara Tarbiyah yang akhirnya mengubah hidupnya. Pesannya berisi :
“Tuliskanlah mimpi-mimpi Anda secara nyata! Jangan hanya diingat Anda pasti akan lupa. Tuliskan 100 target Anda di atas kertas. Hingga suatu hari nanti yang Anda lihat dari 100 target itu hanyalah coretan. Coretan karena Anda telah mencapainya”
Maka nasehat dari pembicara tersebut dilakukan oleh pemuda pesisir itu. Dituliskanlah olehnya 100 harapan yang ia dambakan dalam 2 lembar kertas dan ditempelkan di dinding kamarnya. Banyak orang-orang yang menertawakan apa yang dilakukannya. Namun, ia tetap teguh dan terus menyimpan kertas yang berisi 100 mimpinya tersebut. Hingga setelah beberapa iapun tersadar bahwa satu persatu mimpi yang ia tuliskan dulu satu persatu kini terwujud menjadi sebuah rangkaian jejak-jejak luar biasa dalam hidupnya. “Seberapapun indah rencana kita, jauh lebih indah rencana Allah untuk kita.”
Setelah kejadian itu, banyak orang yang mengira bahwa ia adalah seorang mahasiswa jenius dan kaya, yang keinginannya selalu terpenuhi. Namun dengan tegas dia menjawab bahwa dia bukanlah seperti yang banyak orang bayangkan. IPK nya pernah 2.7. Ujian seringkali mendapat C, bahkan pernah mengulang. Kaya juga tidak karena dia pernah kerja sampingan sebagai pengajar dan tukang sapu. Tapi yang membedakan ialah beliau seorang yang berani bermimpi besar dan berani untuk mengejar mimpinya. Beliau bernama Danang.A.Prabowo
“Beranilah bermimpi besar. Karena mimpi itu adalah harapan, maka bangkitlah selalu. Karena harapan itu selalu ada.”.
Semenjak hari itu, saya jadi lebih yakin untuk meraih semua mimpi yang saya inginkan. Bahkan, saya siap untuk bermimpi lebih tinggi dan lebih besar lagi. Dan terima kasih kepada para motivator khususnya kak Kusnan dan kawan-kawan atas semua wejangan yang telah saya terima dari para motivator hebat seperti kalian. Semoga saya dan anda semua dapat meraih semua mimpi yang kita harapkan dalam hidup ini.
0 komentar:
Posting Komentar